12 Maret 2009

Jurnal Revenue Wedding include Room

Jika ada penjualan Wedding package (Paket Pernikahan) dengan akomodasi room, sedangkan dalam paket tidak di-split (dipisahkan) harga roomnya atau seolah-olah room diberikan gratis, maka jurnalnya :

Pada saat transaksi FB/Charge :
Guest Ledger (D)
FB Revenue (K)
(sejumlah harga paket wedding)

Pada saat FB Payment :
Cash / Bank (D)
Guest Ledger (K)
(sejumlah pembayarannya)

Pada saat Night Audit / Room Charge :
Guest Ledger (D)
Room Revenue (K)
(sejumlah harga kamar yang dipakai)

Pada saat Check Out :
Piutang xxxxx (D)
Guest Ledger (K)
(sejumlah guest bill)

Jika proses pembukuan menggunakan System Accounting yang online sebaiknya dibukukan ke piutang terlebih dahulu karena biasanya System Accounting Hotel yang sudah online pada saat tamu Check Out sudah terbentuk jurnal otomatis, baru selanjutnya dilakukan penyesuaian di Back Office secara manual :

Pada saat penyesuaian, dibuatkan Nota Kredit Piutang :
FB Revenue (D)
Piutang xxxxx (K)
(sejumlah guest bill)

11 Maret 2009

Remittance of Fund

Adalah amplop untuk menyetor uang hasil penjualan dari outlet atas penjualan tunai. Pada Remittance of Fund berisi data-data :
- Tanggal, bulan , tahun kegiatan
- Nama kasir
- Outlet
- Banyaknya hasil Penjualan
- Over (Short) Penyetoran
- Paid Out (pembayaran ke luar)
- Rincian uang masuk ( mata uang dan satuannya)
- Total uang dalam amplop
- Re-imburshment
- Total akhir

04 Maret 2009

Food - Beverage Cost Hotel / Restaurant

Food / Beverage Cost adalah biaya langsung bahan-bahan utama untuk memproduksi makanan / minuman, umumnya dinyatakan dalam prosentase yang dihitung dari total hasil penjualan dari setiap periode.

Perhitungan ini biasanya dipisahkan menjadi Food Cost dan Beverage Cost.

03 Maret 2009

Proses Kontrol Terhadap Biaya Langsung (Hotel)

Setiap pengeluaran uang harus diperiksa dan dikendalikan supaya sesuai dengan budget (anggaran), proses control yang biasa dilakukan :
1. Department/Seksi operasional dalam membeli barang yang tidak ada dalam persediaan rutin harus membuat Purchase Request (Surat Permintaan Pembelian Barang) dengan persetujuan dari Kepala Bagian kemudian ditujukan ke bagian pembelian.

2. Berdasarkan Purchase Request dibuat Purchase Order, setelah melalui proses pemilihan supplier.

3. PO asli dikirm ke Supplier, tembusan ke bagian penerimaan barang, accounting & cost control.

4. Saat penerimaan barang dicek berdasarkan PO, sebaiknya dept yang bersangkutan (yang akan memakai barang juga memberikan persetujuan atas kualitas barang).

5. Bukti Penerimaan Barang untuk proses pembukuan.

6. Cost Controll selalu mengawasi dan mengendalikan persediaan.

7. Bagian Accounting melaporkan biaya kangsung ke masing-masing deparment secara periodik.

8. Setiap laporan biaya langsung di evaluasi dan dianalisa untuk pengendalian biaya dan dilaporkan ke pimpinan.

02 Maret 2009

Tarif PPh bagi WP yang tidak punya NPWP

Tarif lebih tinggi dari tarif normal sebanyak :

20% untuk PPh pasal 21
100% untuk PPh pasal 23
100% untuk PPh pasal 22